Agenda Serangan Penjajah Zionis Israel Tahun 2013

Jumaat , 18-01-2013 – Semua data, indikator, pernyataan dan agenda politik ‘Israel’ tidak memberikan harapan politik baru dalam hubungannya dengan Palestin. Sebaliknya, indikator pilihan raya umum mengarah kepada pembentukan pemerintahan ‘Israel’ yang lebih ekstrim. Bahkan mungkin di dalam pemerintah baru akan ada pemimpin parti Jewish Home, Naftali Bennett yang disebut-sebut Yahudi paling ekstrim, paling rasis dan paling zionis di antara elit-elit Yahudi dalam sejarah negara penjajah itu. Bayangkan saja, jika Bennett lebih ekstrim berbanding Begin, Sharon, Netenyahu dan Lieberman. Padahal mereka menimba dan dibentuk dalam lingkungan ideologi zionis yang sama.

Oleh itu, tidak ada harapan akan ada perkembangan menuju penyelesaian politik. Ketika dalam benak zionis sudah hilang “logik perdamaian dan hidup aman damai bersama” maka yang ada hanya program pembangunan penempatan baru, perobohan kawasan perumahan Palestin, pengusiran dan Yahudinisasi. Semua itu lahir dari satu dimensi saja; dimensi nafsu memerangi dan serangan bersifat pembersihan kaum. Penjajah Yahudi akan melanjutkan siri serangannya di Palestin dan di kawasan di tahun 2013 ini. Inilah data dan ukuran yang berbicara.

Namun serangan yang paling besar dan berbahaya adalah perang terbuka di wilayah Palestin. Negara penjajah akan melanjutkan siri politik pembersihan etnik di Al-Quds dan Tebing Barat sebagai realisasi perang kewujudan mereka. Penjajah zionis sepakat bahawa ancaman keberadaan Palestin adalah paling berbahaya. Kerana itu mereka juga sepakat untuk merampas wilayah dan terus menerus melaksanakan proses Yahudinisasi serta membangun kolonialisme wilayah Palestin serta mengosongkan daripada penduduk asalnya. Itu dilakukan Israel untuk menghancurkan segala unsur-unsur ketegaran warga Palestin.

sumber : COMES
penterjemah : Osman