Khamis, 30-01-2014 – Kumpulan Kekuatan Nasional dan Islam di Gaza menganggap keputusan Amerika memasukkan nama pemimpin Gerakan Jihad Islami, Ziyad Nakhalah dalam daftar teroris sebagai bukti sokongan Amerika terhadap penjajah Zionis dan sebagai lampu hijau untuk menahan para pimpinan pejuang Palestin.
Dalam sidang akhbar, Isnin (27/1) di Gaza, Kumpulan kekuatan Nasional dan Islam Palestin menegaskan, keputusan Amerika tersebut merupakan usaha meencampur aduk antara perjuangan sah dan terorisme yang dilakukan penjajah zionis terhadap bangsa Palestin.
Tokoh Jihad Islami, Khalid Baths menyatakan, Amerika ingin menakut-nakutkan fraksi-fraksi perlawanan dan pimpinan Palestin agar tidak meneruskan pejuangan dan perlawanan, serta mendorong mereka supaya menyerah dan merelakan konstitusi Palestin, jika tidak ingin diperlakukan seperti Nakhalah.
sumber : COMES
penterjemah : Osman