
Khamis , 04-12-2014 – “Kita perlu menghidupkan budaya perlawanan dan tidak menyerah untuk membela al Aqsa dan tempat-tempat suci. Musuh terus memerangi kita, mereka tidak peduli dengan kita jika kita tidak kuat. Oleh itu saya yakin kita perlu meniti jalan melawan musuh ini dengan jalan perlawanan dan bukan jalan perundingan.”
Hal tersebut disampaikan Syaikh Dr. Najih Bukairat kepada wartawan Pusat Informasi Palestina, Isnin (1/12). Bukairat menambahkan, “Jalan perundingan membuat kita kehilangan terlalu banyak hak. Saya yakin hanya perlawanan yang akan membuat musuh memahami. Di sana ada rakyat yang hidup dan isu mereka tidak pernah mati.”
Beliau memperingatkan, “Al Aqsa sekatang ini bukan hanya dalam bahaya. Pada tahun 2012 masjid al Aqsa diserbu oleh lebih dari 8500 penduduk pendatang Yahudi, pada tahun 2013 diserbu lebih dari 9400 penduduk Yahudi dan pada tahun 2014 ini sudah diserbu lebih dari 12750 penduduk Yahudi. Ini membawa maksud sedang berlaku pergerakan besar dalam penyerbuan terhadap masjid al Aqsa.”
sumber : COMES
penterjemah : Osman