Rabu, 06-09-2023 – Pemuda revolusioner di kota Beita, selatan Nablus, Sabtu (2/9/2023) malam, mengumumkan bahawa mereka kembali melakukan aktiviti kekacauan malam atau irbak laili (untuk membuat kekacauan dan kebingungan pasukan penjajah Zionis Israel di malam hari) setelah pulangnya para penduduk pendatang Yahudi ke penempatan Avitar yang dibangunkan di puncak Jabal Sabih.
Aksi ini dilakukan untuk menegaskan komitmen mereka untuk mempertahankan tanah mereka yang dirampas atas kepentingan penempatan Yahudi.
Para pemuda revolusioner Beita meminta untuk mengerahkan mobilisasi umum dan bergerak ke Jabal Sabih serta terlibat dalam menghadapi para penduduk pendatang Yahudi yang menyerbu wilayah timur Jabal Sabih di kota Beita.
Seruan para pemuda tersebut dilancarkan di Nablus untuk menghadapi dan menghadang serangan penduduk pendatang Yahudi, dan untuk melakukan kembali kekacauan malam di Beita dan desa-desa di selatan Nablus.
Penjaga Jabal Sabih mengumumkan kembalinya kehadiran dan aktiviti kekacauan malam di Beita dan desa-desa di selatan Nablus untuk menghadapi bahaya dari para penduduk pendatang Yahudi dan rancangan mereka.
sumber : https://melayu.palinfo.com
penterjemah : Osman