Categories
Berita Semasa

Hamas: Hentikan Bantuan Adalah Pemerasan Murahan dan Kejahatan Perang

Rabu, 05/03/2025 – Hamas menilai keputusan pemerintah penjajah Israel menutup pintu masuk dan menghalang masuk bantuan kemanusiaan ke Semenanjung Gaza sebagai “pemerasan murahan dan kejahatan perang total.” Keputusan tersebut dilihat sebagai kudeta terang-terangan terhadap perjanjian gencatan senjata.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Ahad, Hamas meminta para mediator dan komuniti antarabangsa untuk mengambil tindakan segera bagi menekan penjajah agar menghentikan tindakan hukuman dan tidak bermoral yang mensasarkan lebih dari dua juta orang di Gaza.

Hamas mengatakan bahawa pernyataan pejabat Netanyahu mengenai penerapan proposal Amerika untuk memperpanjang perjanjian tahap pertama, sesuai dengan aturan yang bertentangan dengan perjanjian awal, dengan jelas mengungkapkan usaha terus-menerus Israel untuk mengelak tanggungjawabnya dan menghindar daripada perundingan tahap kedua.

Hamas melihat Netanyahu gagal menerapkan fakta-fakta politik meskipun telah melakukan genosida brutal selama 15 bulan. Sekarang cuba untuk menghindari perjanjian tersebut demi kepentingan perhitungan politik dalaman tanpa menilai kesan kepada tahanan yang ditahan di Gaza dan kehidupan mereka.

Penterjemah : Dr Osman