
Sabtu, 31/10/2009 – Lembaga Al-Aqsa untuk Wakaf dan Peninggalan Bersenjarah menegaskan dalam kenyataan, mahkamah Zionis-Israel memutuskan membebaskan Syekh Yusuf al-Baaz, imam masjid di Ludd bersama salah seorang pemimpin gerakan Islam di Palestin. Mereka turut dikenakan hukuman untuk tidak mendekati al-Quds selama sebulan, namun mahkamah tidak menuruti permintaan itu.
Mereka beranggapan dengan menjauhkan Syeikh Yusuf akan memberikan kemanan dan ketenangan di al-Quds. Apa yang berlaku sebenarnya pihak Zionis-Israel yang berkali-kali melanggar masuk masjid Aqsa dan memberikan perlindungan kepada ektrimis-ektrimis Yahudi itu.
Sementara itu, Syekh Yusuf Al-Baaz menegaskan setelah tiba di rumahnya setelah dibebaskan, “Kegusaran Israel hari ini sudah tanpa batas sebab mereka sudah lagi ingin melihat siapapun yang mengucapkan kata-kata apapun di masjid Al-Aqsa, namun mereka tidak akan faham bahawa kami akan membela Al-Aqsa melebihi daripada apa yang mereka fikirkan”.
sumber : COMES
penterjemah : ateed