
Isnin , 17-12-2012 – Pusat kajian tawanan dan Hak Asasi Manusia mengecam tindakan kumpulan penduduk Zionis yang menganiaya keluarga tahanan Palestin yang baru pulang menziarahi keluarga mereka di penjara Nufhah.
Pada waktu yang sama, terjadi penganiayaan di dalam penjara Nufhah oleh tentera dan pengawal penjara. Mereka memutuskan beklan elektrik di sejumlah ruangan sel tawanan. Selain itu mereka dilarang keluar dari sel dan tidak perlu mengikuti semua kegiatan penjara.
Pengarah pusat kajian Al-Ahrar, Fuad Khafasy mengatakan, apa yang dilakukan tentara dan penduduk Zionis yang berterusan menganiaya penduduk Palestin bertujuan menekan mereka dan keluarganya agar menghentikan tindakan bersepadu tawanan terhadap Suarwanah dan Isawi yang sedang kritikal dalam tindakan mogoksejak lima bulan lalu.
sumber : COMES
penterjemah : Osman